REPUBLIKA.CO.ID, Google mengakuisisi perusahaan citra saletlit,
Skybox, seharga 500 juta dolar AS, seperti yang diungkapkan Christoper
Mims dari Business Insider, Senin (16/6).
Skybox ditahun 2016
rencananya akan mengambil foto bumi beresolusi tinggi dua kali sehari.
Dimana foto tersebut untuk kebutuhan intelijensi.
Di tahun 2010,
seorang analis dari USB menemukan jika dirinya menangkap gambar citra
satelit lokasi parking Wal-Mart. Dari foto ini dia bisa memprediksi
angka penjualan perusahaan laporan hasil penjualan terungkap. Hal ini
bisa terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang.
Saat ini
perusahaan juga tengah mengamati Foxconn demi mengukur kepadatan truk
yang datang dari luar fasilitas pabrik di Taiwan. Pemantauan dilakukan
ketika Apple dirumorkan tengah memproduksi iPhone generasi berikutnya.
Lebih
dari itu, Skybox bahkan mampu melihat seberapa banyak minyak yang
dipompa keluar dari tanah Arab Saudi dari gambar penyimpanan minyak yang
ditangkap dari atas. Perusahaan dapat mematok harga kemungkinan gandum
setiap bulan dengan mengukur tingkat kesehatan lahan pertanian di muka
bumi.
Salah satu kota sudah menggunakan Skybox untuk mendata siapa
saja yang membangun kolam di halaman belakang rumah secara ilegal juga
menggunakannya untuk mengidentifikasi pelanggaran batas air selama musim
kemarau.
Jika benar Google mengakuisisi Skybox tentu ini menjadi
ancaman yang serius bagi Apple. Dengan begitu Google memiliki kemampuan
untuk mencari tahu produksi model berikutnya dari iPhone.
Bukan
mustahil, Google bisa memanfaatkan data ini untuk berbagai kegiatan.
Sebut saja, untuk pemasaran, diskon dan promosi untuk smartphone
besutannya sendiri.