JANUARI 1996, di California ketika itu adalah
pertengahan musim dingin, saat di mana hujan deras mulai mengguyur
menggantikan salju yang meleleh. Seorang pemuda berselimut cinta
mengendari mobilnya hendak menuju rumah wanita yang ia cintai, melewati
perbukitan hijau, langit biru, dan gumpalan awan putih nan menggugah
hati.
Pemuda itu adalah Charles O'Rear, seorang fotografer.
Wanita itu adalah Daphne, gadis yang kelak menjadi istrinya. Pemandangan
bukit hijau, langit biru, serta gumpalan awan putih itu adalah Bliss,
gambar yang selalu tampak pada wallpaper komputer Windows XP. Inilah
kisahnya.
"Ini semua karena dia, kita bisa melihat foto
tersebut," kata Charles O'Rear yang lebih senang dipanggil Chuck saat
diwawancari, mengutip laporan CNet. Chuck mengungkap salah satu
alasan terciptanya karya foto terpopuler sepanjang masa OS Microsoft
adalah karena cinta, cinta pada calon kekasih yang kemudian menjadi
istrinya, Daphne.
"Itu adalah suatu waktu di pertengahan musim
dingin, pada Januari, ketika kita mulai diberi hujan. Rerumputan menjadi
demikian hijau. Badai terkadang datang bersama hujan dan awan-awan.
Bahkan ketika saya mengendarai mobil membelah jalan untuk menuju Daphne,
ya Tuhan, badai telah pergi dan menyisakan awan gemawan putih. Saya
kira saya harus keluar dari mobil dan mengambil beberapa foto," kenang
Chuck.
Cinta kepada Daphne tidak hilang, namun hanya disisihkan
sekejap, atau bahkan diubah, untuk memotret sebuah karya. Chuck keluar
dari mobilnya, lantas mengeluarkan kamera analog Mamiya RZ67. Memotret
beberapa jepret, kemudian jadilah Bliss.
Tempat Chuck memotret
Bliss berada di Napa Valley, Amerika Serikat. Sebuah tempat yang
dikelilingi ladang anggur nan berbukit-bukit. Berwarna hijau, berlangit
biru, berawan putih, dan sedikit pepohonan tidak besar. Itu adalah
tempat di mana pria kelahiran 1941 ini tinggal.
"Tempat itu, atau
wilayah perkebunan anggur, dikenal sebagai perbukitan yang
menggulung-gulung. Saya telah lama memotretnya, dengan kamera film.
Warna yang keluar tak pernah sebagus Kodachrome 64, film terbaik yang
bisa Anda dapatkan. Tak pernah menghasilkan hijau yang berlebihan," kata
Chuck menceritakan kamera dan film analog favoritnya.
Setelah
mencetaknya, foto tersebut diunggah oleh Chuck ke situs penyedia dan
penyimpan foto bernama Corbis. Situs stock foto yang dibuat oleh Bill
Gates pada 1989. Pada 1996 itu, Corbis hanya memiliki 50 fotografer
saja. Namun kini, ratusan juta foto menjejalinya.
Entah
bagaimana caranya, Bliss ditemukan oleh Microsoft yang kemudian
menghubungi Chuck untuk membelinya. Sang fotografer dan Microsoft
menandatangani perjanjian jual beli yang tak disebutkan jumlahnya. Namun
perjanjian tersebut hanya berlaku satu kali pembayaran. Hal yang
membuat Chuck menyesal karena apabila ia tahu jutaan komputer bakal
menampakkan fotonya, ia akan meminta royalti tiap foto di tiap komputer.
Bukan olah Photoshop
Beberapa
tahun setelah Windows XP dirilis, sebuah email datang ke kotak masuk
milik Chuck. Orang dari Microsoft. Mereka adalah teknisi yang penasaran
bagaimana bisa Bliss sedemikian hijau dan biru. Chuck bercerita, seolah
ia adalah karyawan Microsoft yang mengirimi email, "Kebanyakan dari kami
mengira itu pasti hasil olah Photoshop. Sebagian dari kami mengira itu
diambil tak jauh dari markas Microsoft di Washington."
Dengan
percaya dirinya Chuck membalas email tersebut, "Maaf kawan, kalian semua
salah." Sekejap mengambil napas, dan Chuck kembali bercerita, "Itu foto
asli, diambil di dekat tempat tinggal saya, dan apa yang kalian lihat
adalah apa yang kalian dapatkan. Foto itu tak pernah diolah." Namun
pihak Microsoft melakukan sedikit olahan pada Bliss, yakni pemotongan
atau croping, serta sedikit menaikkan warna hijau dari rumput.
Setelah
Windows XP meledak, Chuck melihat hasil karyanya di mana-mana, di
komputer tiap orang. Pria renta yang sudah berusia 73 tahun itu
bercerita, bahwa setelahnya ia mengirimkan nomor telefonnya kepada pihak
Microsoft, berharap raksasa teknologi itu kembali membeli fotonya. Tapi
hingga saat ini, telefon Chuck tak pernah berdering.
Fotografer yang dilupakan
Pernah
di suatu ketika, saat Chuck berplesir ke Queensland, Australia,
menggunakan kapal ferry, ia melihat seluruh komputer yang digunakan
kapal tersebut menjalankan Windows XP. Kemudian ia mengatakan kepada
salah seorang wanita yang bekerja di depan komputer, "Itu foto saya."
Wanita tersebut membalas, "Lalu kenapa?"
Charles O'Rear sekali
lagi adalah seseorang di balik wallpaper populer yang selalu
mengingatkan kita pada Windows XP. Namun ia tak mendapatkan penghargaan
lebih atas karyanya karena perjanjian jual-beli yang disesalkan.
Namun
dalam sebuah rumah Chuck, ada sebuah komputer yang sudah lebih modern
dari komputer tahun 1996. Komputer itu milik Daphne, selalu digunakan
oleh Daphne. Dan wallpaper dari komputer itu adalah pemandangan bukit
hijau yang bergulung-gulung, langit biru, serta awan gemawan putih
melayang; Bliss. Yang tak pernah diganti oleh Daphne.
Sumber: Okezone